Sistem
Informasi Psikologi
Sistem
Sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma)
dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai
suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set
entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa
dibuat. Atau dapat pula diartikan bahwa sistem merupakan sekumpulan elemen atau
unsur yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan
bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Informasi
Menurut
Laudon (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah
formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan oleh manusia. Menurut
Moeliono (dalam Gaol, 2008) informasi adalah penerangan, keterangan,
pemberitahuan, kabar atau berita. Sedangkan, menurut Davis (dalam Gaol, 2008)
informasi adalah data yang telah diproses atau diolah kedalam bentuk yang
sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai sesungguhnya atau dipahami
dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nanti.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data (yang telah diolah)sebagai
suatu berita, kabar atau pemberitahuan yang diolah kedalam bentuk yang sangat berarti
untuk penerimanya.
Bagaimana pengertian
informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem? sebelum
menjawab pertanyaan tersebut, mari kita lihat dari definisi sistem itu sendiri.
Menurut Gaol sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling
berhubungan satu sama lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu
kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Pengertian informasi
sendiri dapat berinteraksi dengan sistem yaitu karena menurut saya informasi
dilihat dari data yang disampaikan kepada si penerima yang berarti adanya
saling interaksi (hubungan) satu sama lainnya yang berisi sebuah keterangan,
pemberitahuan, kabar atau berita yang dapat kita sebut sebagai sistem
informasi.
Sistem Informasi
Psikologi
Menurut Kusrini & Andri kaniyo (2007)
sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem
informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna dalam
pengambilan keputusan.
Menurut Irene Joos, dkk (2009) sistem
informasi adalah suatu sistem yang memiliki tujuan sendiri untuk menghasilkan
informasi dengan menggunakan sistem input atau proses atau output.
Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem
informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat
keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Dari
beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi
dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem
informasi yang memiliki tujuan sendiri dengan menggunakan sistem input atau
output untuk mendapatkan pemahaman.
Bagaimana Penggunaan Sistem
Informasi dalam Psikologi
Contoh
kasus dalam pengaplikasian atau penerapan sistem informasi di dalam bidang
psikologi, yaitu ketika kita menerima suatu stimulus melalui indera perasa kita
pada saat terkena suatu benda, kemudian rasa itu dikirim ke susunan saraf pusat
untuk diolah dan diintrepetasikan. jika informasi rasa diintepretasikan sebagai
rasa yang tidak menyenangkan (sakit) atau dianggap sesuatu yang menyakitkan
maka, yang akan muncul adalah rasa sakit ekspresi yang muncul adalah sedih,
atau teriak "awww!". interpretasi yang telah dirasakan tadi bukan
bagian dari sensasi melainkan sudah menjadi persepsi. sensasi dan persepsi
merupakan bagian yang dari sistem pengolahan informasi dari rangsangan stimulus
yang dikoordinir oleh otak. jadi itulah contoh kasus penerapan sistem informasi
dalam bidang psikologi.
sumber