Jumat, 04 April 2014

Psikoterapi

Nama      :  Annisa Muslimah
NPM      :   10511966
Kelas      :   3PA08

1. Definisi psikoterapi
Secara harfiah, psikoterapi berasal dari kata psyco yang berarti jiwa, dan therapy yang berarti penyembuhan. Jadi psikoterapi sama dengan penyembuhan jiwa.
Definisi psikoterapi dalam buku Buku Kesehatan Mental 3 adalah suatu interaksi sistematis anatara pasien dan terapis yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran, dan prerasaan pasien supaya membantu pasien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup, atau berkembang sebagai seorang individu.
2. Tujuan Psikoterapi
Tujuan psikoterapi adalah untuk mengembalikan keadaan kejiwaan klien yang terganggu (muali dari masalah ringan sampai gangguan mental berat) agar bisa berfungsi kembali dengan optimal sehingga klien tersebut merasa mentalnya lebih sehat (Wirawan Sarwono, 2009).
3. Unsur-unsur Psikoterapi
Dalam psikoterapi terdapat delapan “parameter pengaruh” dasar yang mencakup unsur-unsur lazim yang dikemukakan oleh Masserman (dalam Maulany, 1997), yaitu; Peran sosial, Hubungan (persekutuan terapeutik), Hak, Retrospeksi, Re-edukasi, Rehabilitasi dan rekapitulasi.
4. Perbedaan Antara Psikoterapi dan konseling
Ø  Konseling pada umumnya menangani orang normal, sedangkan psikoterapi terutama menangani orang yang mengalami gangguan psikologis.
Ø  Konseling lebih edukatif, sportif, berorientasi sadar. Dan berjangka pendek. Sedangkan psikoterapi lebih rekonstruktif, konfrontatif, berorientasi sadar dan berjangka panjang.
Ø  Konseling lebih terstruktur dan terarah pada tujuan yang terbatas dan konkret. Sedangkan psikoterapi sengaja dibuat lebih ambigu dan memiliki tujuan yang berubah-ubah serta berkembang terus.
5. Pendekatan Psikoterapi dengan Mental Illness
Ø  Biological
Meliputi keadaan mental organik, penyakit afektif, psikosis dan penyalahgunaan zat.
Ø  Psychological
Meliputi suatu peristiwa pencetus dan efeknya terhadap perfungsian yang buruk sekuele pasca-traumatic, kepedulian yang tak terselesaikan, krisis perkembangan. Gangguan pikiran dan respon emosional penuh stress yang ditimbulkan. Selain itu pendekatan ini juga meliputi pengaruh sosial, ketidak mampuan individu berinteraksi dengan lingkungan dan hambatan pertumbuhan sepanjang hidup individu. Ini dimulai dari teori psikoanalisis Freud (1856-1939).
Ø  Sosiological
Meliputi kesukaran pada sistem dukungan sosial, makna sosial atau budaya dari gejala dan masalah keluarga. Dalam pendekatan ini gharus mempertimbangkan pengaruh proses-proses sosialisasi yang berlatarbelakang kondisi sosio-budaya tertentu.
Ø  Philosophic
Kepercayaan terhadap martabat dan harga diri seseorang untuk menentukan nilai dan keinginannya. Dalam pendekatan ini dasar falsafahnya tetap ada, yaitu menghargai sistem nilai yang dimiliki oleh klien, sehingga tidak ada istilah keharusan atau pemaksaan.
6. Bentuk-bentuk utama dari terapi
Berdasarkan tujuan dan pendekatan metodis, Wolberg membagi perawatan psikoterapi menjadi tiga tipe, yaitu;
Ø  Penyembuhan supportif  (Supportive Therapy)
Merupakan perawatan dalam psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk:
            1. memperkuat benteng pertahanan (harga diri atau kepribadian)
            2. memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian
            3. pengambilan pada penyesuaian diri yang seimbang
Ø  Penyembuhan Redukatif (Reducative Therapy)
Metode penyembuhan yang mempunyai tujuan untuk mengusahakan penyesuaian kembali perubahan atau modifikasi sasaran atau tujuan hidup, dan untuk menghidupkan kembali potensi. Adapun metode yang dapat digunakan antara lain;
          1. penyembuhan sikap (attitude therapy)
          2. wawancara (interview psychtherapy)
          3. penyembuhan terarah (directive therapy)
          4. psikodrama, dll
Ø  Penyembuhan rekonstruktif (Reconstructive Therapy)
Penyembuhan rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertumbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi. Metode dan teknik pendekatannya antara lain:
          1. psikoanalisis
          2. pendekatan transaksional
          3. penyembuhan analitik berkelompok




Sumber :

Chaplin, J. P.2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Wirawan Sarwono, Sarlito. 2009. Pengantar Psikologi umum. Jakarta : Rajawali Pers
Wolberg L.R.(1977). What is Psychotherapy? In the Technique os Psychotherapy, Part One, Grune & Stratton. New York, San Fransisco, London.
Gunarsa, Sanggih. 2007. Konseling dan Terapi. Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia
Mashudi, Farid. 2012. Psikologi Konseling. Jogjakarta :  IRCiSoD
OFM, Drs. Yustinus Semium. 2006. Kesehatan Mental 3. Yogyakarta : Kanisius