Jumat, 26 September 2014

Sistem Informasi Psikologi

Sistem Informasi Psikologi

Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Atau dapat pula diartikan bahwa sistem merupakan sekumpulan elemen atau unsur yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Informasi
Menurut Laudon (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan oleh manusia. Menurut Moeliono (dalam Gaol, 2008) informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Sedangkan, menurut Davis (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang telah diproses atau diolah kedalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nanti.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data (yang telah diolah)sebagai suatu berita, kabar atau pemberitahuan yang diolah kedalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya.

Bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem? sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita lihat dari definisi sistem itu sendiri. Menurut Gaol sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Pengertian informasi sendiri dapat berinteraksi dengan sistem yaitu karena menurut saya informasi dilihat dari data yang disampaikan kepada si penerima yang berarti adanya saling interaksi (hubungan) satu sama lainnya yang berisi sebuah keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita yang dapat kita sebut sebagai sistem informasi.

Sistem Informasi Psikologi
Menurut Kusrini & Andri kaniyo (2007) sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna dalam pengambilan keputusan.
Menurut Irene Joos, dkk (2009) sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki tujuan sendiri untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan sistem input atau proses atau output.
Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi yang memiliki tujuan sendiri dengan menggunakan sistem input atau output untuk mendapatkan pemahaman.

Bagaimana Penggunaan Sistem Informasi dalam Psikologi

Contoh kasus dalam pengaplikasian atau penerapan sistem informasi di dalam bidang psikologi, yaitu ketika kita menerima suatu stimulus melalui indera perasa kita pada saat terkena suatu benda, kemudian rasa itu dikirim ke susunan saraf pusat untuk diolah dan diintrepetasikan. jika informasi rasa diintepretasikan sebagai rasa yang tidak menyenangkan (sakit) atau dianggap sesuatu yang menyakitkan maka, yang akan muncul adalah rasa sakit ekspresi yang muncul adalah sedih, atau teriak "awww!". interpretasi yang telah dirasakan tadi bukan bagian dari sensasi melainkan sudah menjadi persepsi. sensasi dan persepsi merupakan bagian yang dari sistem pengolahan informasi dari rangsangan stimulus yang dikoordinir oleh otak. jadi itulah contoh kasus penerapan sistem informasi dalam bidang psikologi.

sumber